
ngawi-ngawi.desa.id- Pengajian rutin Desa Ngawi kembali digelar pada hari Senin yang bertempat di Musholla Kantor Desa Ngawi.(4/8) Kegiatan ini dimulai pukul 16.00 WIB dan diawali dengan pembukaan oleh Ibu Eni selaku pemandu acara. Pengajian ini menjadi wadah kebersamaan warga dalam memperkuat keimanan sekaligus meningkatkan pengetahuan keagamaan di tengah kehidupan bermasyarakat.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Yasin dan tahlil yang dipimpin oleh Ibu Nihlatunnur, pengelola perpustakaan CERPIN Desa Ngawi. Suasana berlangsung khidmat dan penuh semangat, diikuti dengan antusias oleh para peserta yang sebagian besar adalah ibu-ibu dari berbagai dusun di Desa Ngawi. Turut Hadir pula Ketua TP PKK Desa Ngawi, Ibu Sukarelawati. Kehadiran mereka mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun nilai spiritual di lingkungan desa.
Dalam tausiyahnya, Ibu Nihlatunnur menyampaikan pesan penting dalam menyambut bulan Agustus, bulan kemerdekaan Republik Indonesia. Beliau mengajak para peserta untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan yang juga banyak diwarnai oleh peran ulama. Tokoh-tokoh seperti KH. Hasyim Asy'ari dan Pangeran Diponegoro disebut sebagai contoh ulama pejuang yang menempuh jalan tirakat dan kedekatan kepada Allah sebagai bentuk ikhtiar meraih kemerdekaan.
Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai jalan untuk memutus rantai kemiskinan. Semangat belajar menjadi bagian dari perjuangan masa kini, yang harus dihidupkan oleh setiap warga, khususnya generasi muda. Dalam semangat bulan kemerdekaan, warga diajak untuk tidak hanya mengenang perjuangan, tetapi juga melanjutkannya melalui peningkatan ilmu dan amal.
Di akhir tausiyah, Ibu Nihlatunnur membagikan amalan ringan sebelum tidur yang memiliki pahala besar. Amalan tersebut antara lain membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, bershalawat tiga kali, beristighfar tiga kali, serta membaca dzikir “Subhanallah wal hamdulillah wala ilaha illallah” yang pahalanya seperti menunaikan haji dan umrah. Amalan ini menjadi bekal spiritual harian yang mudah dilakukan namun sarat manfaat.
Pengajian rutin ini diharapkan terus menjadi kegiatan positif yang mampu membangun karakter religius warga Desa Ngawi. Dengan menggabungkan nilai-nilai keagamaan dan semangat kebangsaan, masyarakat desa semakin termotivasi untuk menjadi insan yang bertakwa, berilmu, dan berdaya saing dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara.